Oleh Oka Nurlaila
17 July 2018
di Umum , Umum
Ada Yang Unik di Acara Pisah Sambut Direktur Eksekutif dan Halal Bihalal ASRI
“Kemesraan ini. Janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini. inginku kenang selalu. Hatiku damai. Jiwaku tentram di samping mu. Hatiku damai. Jiwa ku tentram bersamamu.”

Secara bersama-sama seluruh staf ASRI menyanyikan lagu berjudul Kemesraan yang dipopulerkan Iwan Fals di acara pisah sambut Direktur Eksekutif dan Halal Bihalal. Suasana menjadi haru melepas drg. Monica Ruth Nirmala yang telah enam tahun mendedikasikan dirinya di ASRI. Di waktu yang bersamaan seluruh staf ASRI juga bahagia dan bersyukur menyambut Ibu Nur Febriani, SKM., MA yang resmi bergabung di ASRI sebagai Direktur Eksekutif.Acara dimulai pada pukul setengah sepuluh pagi yang dibuka dengan pidato pembukaan oleh Ketua Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI), dr. Niniek Widiandriany, Sp.Kj. Lalu dilanjutkan dengan pidato pelepasan jabatan dari drg. Monica Ruth Nirmala.

“Di minggu pertama saya di ASRI, ada satu benda yang begitu menarik perhatian, yaitu papan tulis. Papan tulis yang ada gambar – gambar cara pembayaran  non-tunai, seperti bibit, dedak, kotoran sapi, kerajinan tangan hingga berkerja. Disitu saya melihat ada keunikan demi tujuan yang mulia melalui pembayaran non-tunai ini. Sehingga tidak ada alasan masyrakat kurang mampu untuk tidak bisa berobat,” ucap drg. Monica saat menyampaikan pidato di hadapan para tamu dan staf.

Setelah itu dilanjutkan dengan pidato dari Ibu Nur Febriani, Direktur Eksekutif yang baru, “Saya jatuh cinta dengan ASRI saat pertama kali saya membaca lowongan kerjanya. Setelah dua bulan di ASRI, saya sadar, ternyata saya tak hanya cinta tapi juga bangga menjadi bagian dari ASRI,” ungkapnya lalu disambut tepuk tangan para tamu dan staf.

Semoga sukses selalu untuk drg. Monica dan selamat bergabung di ASRI untuk Ibu Febri.

‘MENYULAP’ KAYU BEKAS MENJADI DEKORASI ACARA YANG CANTIK

Sebuah papan kayu hitam berukuran 75cm X 50cm bertuliskan “WELCOME” dari pensil warna krayon dan kapur tulis menyambut kedatangan para tamu dan staf selepas menaiki tangga menuju lokasi acara. Papan tersebut semakin terlihat cantik karena dibalut kain berwarna lime dan dihias bunga – bunga di atasnya.

Keunikan lainnya ialah backdrop yang juga terbuat dari papan hitam, tulisannya ditulis menggunakan pensil krayon juga kapur tulis, lalu  sekeliling papannya dibalut kain putih, ditambah bunga – bunga dan lampu hias. Sederhana dan terlihat menarik. Kedua papan hitam yang ASRI gunakan sebagai dekorasi dan backdrop adalah papan kayu bekas kotak X-Ray. Papan kayu tersebut dicat hitam oleh Bang Yanto, lalu selanjutnya dihias bersama – sama oleh staf ASRI yaitu Lidya (perawat), Siska (apoteker), Mahardika (manajer konservasi),  dr. Vita dan bahkan Petra (anak Lidya) juga Holy (anak Pak Will – Manajer HRD) tidak mau ketinggalan ikut berpartisipasi.

Keunikan lainnya ialah backdrop yang juga terbuat dari papan hitam, tulisannya ditulis menggunakan pensil krayon juga kapur tulis, lalu  sekeliling papannya dibalut kain putih, ditambah bunga – bunga dan lampu hias. Sederhana dan terlihat menarik.

Kedua papan hitam yang ASRI gunakan sebagai dekorasi dan backdrop adalah papan kayu bekas kotak X-Ray. Papan kayu tersebut dicat hitam oleh Bang Yanto, lalu selanjutnya dihias bersama – sama oleh staf ASRI yaitu Lidya, Siska, Mahardika,  dr. Vita dan bahkan Petra, juga Holy tidak mau ketinggalan ikut berpartisipasi.

Selain hemat budget acara, ide menggunakan papan kayu bekas juga berangkat dari pengurangan sampah kain spanduk. Selain itu ke depannya papan hitam ini bisa digunakan untuk acara – acara berikutnya. Gerakan ramah lingkungan lainnya di ASRI adalah tidak adanya penggunaan kemasan plastik untuk kue dan tidak disediakan pula air minuman kemasan gelas plastik saat acara. Sebagai gantinya, menggunakan daun pisang untuk pembungkus kue dan gelas juga air galon di dispenser untuk minuman.