
"Kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan sangatlah berkaitan dan tidak dapat terpisahkan. Jika keduanya tidak sehat, maka tidak akan ada yang bisa sehat pula." dr. Kinari Webb, pendiri Alam Sehat Lestari (ASRI). Konsep Planetary Health atau Kesehatan Planetari membawa kesadaran akan hubungan erat antara kesehatan manusia dan alam dalam menciptakan kehidupan berkualitas bagi kita semua. Tubuh yang sehat memberikan kita kekuatan dan kebahagiaan untuk menikmati hidup, meningkatkan produktivitas, dan mencegah penyakit kronis. Sementara itu, alam yang sehat menyediakan sumber daya vital seperti udara bersih, air segar, dan lingkungan bebas polusi yang mendukung kesehatan fisik dan mental kita. Oleh karena itu, menjaga kesehatan manusia dan alam menjadi kewajiban kita semua.
ASRI telah menerapkan konsep Planetary Health secara nyata melalui program kesehatan yang disediakan di Klinik ASRI sejak tahun 2017. Klinik ini merupakan klinik kesehatan berbasis konservasi hutan yang mana Klinik ASRI juga mendorong usaha-usaha terhadap pelestarian hutan. Salah satu manfaat yang diperoleh masyarakat dari layanan kesehatan di Klinik ASRI adalah adanya opsi pembayaran non-tunai dengan menggunakan bibit pohon kayu seperti Jengkol, Lengkeng, Durian, Meranti, Ubah, dan lainnya. Kemudian bibit-bibit pohon yang diberikan oleh pasien ditanam di kawasan hutan melalui program reboisasi. Selain itu, Klinik ASRI juga meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dengan melakukan kunjungan ke dusun-dusun di sekitar Taman Nasional Gunung Palung dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yang membutuhkan pelayanan kesehatan bersamaan dengan upaya pelestarian hutan.
Kini, Desa Jelundung dan Desa Rantau Malam, yang merupakan dua desa penyangga Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR), telah menjadi lokasi klinik keliling baru Klinik ASRI. Pada tanggal 6 hingga 7 Juli 2023, empat tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dan perawat memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di dua desa tersebut. Layanan kesehatan yang disediakan mencakup pengobatan umum, perawatan gigi, dan pembagian kacamata baca. Antusiasme masyarakat yang ingin berobat dan memeriksakan kesehatan mereka sangat luar biasa. Rata-rata, tim Klinik ASRI menerima sekitar 100 pasien dalam setiap kunjungannya di Desa Jelundung dan Desa Rantau Malam.
Bu Herlina dari Desa Jelundung merasa sangat senang dengan adanya layanan pengobatan gratis dari ASRI. "Bagaimana dak senang? Ini bukan hanya gratis, tapi juga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Setelah berobat, saya bisa langsung kembali bekerja di rumah, dan obat yang diberikan juga cocok dengan saya," ceritanya setelah selesai memeriksakan kesehatannya.
Yohanes, seorang siswa kelas 10 dari Desa Rantau Malam, juga berbagi pengalaman mengenai perawatan giginya yang berlubang dan pengobatan yang ia terima dari klinik keliling Klinik ASRI. Ia juga mengungkapkan perasaan gugupnya karena ini adalah pengalaman pertamanya berobat dengan dokter gigi. "Rasanya deg-degan saat periksa gigi karena ini merupakan pengalaman pertama saya berobat dengan dokter gigi. Selain diberi obat, gigi saya juga ditambal sementara, dan dokter giginya menyarankan saya untuk melakukan pengobatan lanjutan di Serawai," ungkap Yohanes.
Kesuksesan klinik keliling di Desa Rantau Malam dan Desa Jelundung selama dua hari ini dapat terwujud berkat dukungan dan bantuan dari Balai Taman Nasional Gunung Palung, Puskesmas Serawai, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, perangkat desa, bidan, kader kesehatan, dan seluruh masyarakat. Berdasarkan hasil diskusi yang melibatkan perwakilan masyarakat setempat, kebutuhan akan layanan kesehatan di dua desa ini sangatlah penting. Oleh karena itu, Klinik ASRI berkomitmen untuk memberikan layanan pengobatan keliling di dua desa ini setiap dua atau tiga bulan sekali selama satu tahun ke depan. Keputusan ini merupakan hasil dari pendekatan radical listening yang telah dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2023. Melalui upaya berkelanjutan ini, Klinik ASRI berharap dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat, sekaligus tetap menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem sekitar.