Penanggulangan TB

ASRI menjalankan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) yang bertujuan mendukung program pemerintah dalam memberantas penyakit TB paru, dan juga lepra.

Tingginya kejadian TB Paru dan lepra di sekitar wilayah kerja ASRI mendorong kerjasama ASRI dengan Dinas Kesehatan. ASRI berkomitmen melatih dan menugaskan Pengawas Menelan Obat (PMO) yang tersebar di dusun- dusun sekitar TNGP untuk membantu pasien TB paru dan lepra agar tidak putus makan obat, sementara Dinas Kesehatan dan Puskesmas menyediakan obat serta memberikan kontribusi untuk operasional PMO. 

PMO bertugas mengawasi pasien minum obat dengan rutin, memastikan ketersediaan obat bagi pasien, dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang TB paru dan lepra. 

 

Dalam 1 tahun, para petugas PMO yang dibina ASRI dapat melayani hingga sekitar 100 orang pasien TB paru dan belasan pasien lepra, Pencapaian ASRI hingga akhir 2019 terbilang sukses dimana angka putus obat (drop out rate) kurang dari 5%, cukup jauh dibawah rata-rata nasional (diatas 11%).