Program pertanian organik yang berkelanjutan muncul sebagai alternatif terhadap sistem pertanian tebas bakar yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan resiko kebakaran hutan dan lahan serta penurunan tingkat kesuburan tanah akibat pembakaran yang menghilangkan mikroorganisme dalam tanah yang pada akhirnya berdampak terhadap penurunan produktivitas hasil pertanian. Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang murah dan ramah lingkungan dan dapat menjawab kendala dan keterbatasan yang dihadapi oleh petani. Sistem pertanian ini memberdayakan petani untuk bekerja sejalan dengan proses-proses alami untuk melindungi sumberdaya tanah dan air serta meminimalkan dampak dari limbah terhadap lingkungan. ASRI memberikan pelatihan pertanian organik bagi masyarakat petani di sekitar kawasan Taman Nasional meliputi pembuatan pupuk organik, pengelolaan lahan secara organik, rotasi tanam, penulisan proposal untuk mendapatkan hibah maupun bantuan pemerintah serta mendorong petani untuk lebih mandiri, dan sejak tahun 2009 ASRI telah membina sekitar 17 kelompok tani dan ratusan petani yang berhasil dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.